PenggunaDapodik Login menggunakan SSO. Pastikan menggunakan email yang aktif. Tidak diperkenankan menggunakan email orang lain. Pengaturan ulang akun dapat melalui Manajemen Dapodik. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Langkahngethaki dalam menerapkan ragam hias pada bahan kayu - 24638385 migellontaan migellontaan 02.10.2019 Seni Sekolah Menengah Pertama d. pahat dan perindah bagian pokok ragam hias tolong dijawab nomor 9 dan 10 1 Lihat jawaban Iklan Iklan molytaaline molytaaline Jawaban: Jelaskan teknik dan gaya dalam menyanyi lagu baju bodi sulsel
VideoArsy Hermansyah Nyanyi Lagu Dangdut di Amerika Bikin Juri Kaget, Judul Lagu yang Dibawakan Disorot. 12 minutes ago. Bharada E Tersangka Pasal 338 KUHP, Pembantu Kejahatan? Sambil Pantau Harga Bahan Pokok, Mendag Bagi-bagi Minyak Goreng Gratis di Jambi. Tue, 02 Aug 2022 15:23
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Selain bernyanyai perseorangan atau sendiri-sendiri, kita juga dapat melakukannya bersama-sama dengan beberapa orang sekaligus. Lagu populer dalam sajian vokal grup adalah salah satu pementasan yang sering dilakukan dan terbukti telah menarik banyak animo masyarakat. Telah banyak berbagai grup vokal dari negeri hingga mancanegara telah membawakan lagu populer dalam sajian vokal grup. Lalu sebetulnya apa rahasia dari kesuksesan membawakan lagu populer dalam sajian vokal grup? Berikut adalah berbagai uraian yang dapat menjawabnya, dimulai dari pemahaman umum dari vokal grup sendiri. Konsep Menyajikan Lagu Secara Vokal Grup Vokal grup adalah bentuk penyajian vokal yang lebih ekspresif dibandingkan paduan suara, karena dalam menyajikan vokal grup kita akan lebih mementingkan aspek keselarasan nada yang enak didengar dan lebih ekspresif, bukan berupa partitur lengkap seperti aransemen lagu untuk kelompok paduan suara Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 58. Menyajikan lagu secara vokal grup akan menuntut kita agar dapat berkreasi kreatif dalam memberikan variasi vokal yang menambah manis komposisi lagunya. Tidak jarang semua anggota vokal grup harus mampu melakukan improvisasi yang membuat lagu lebih menggugah namun tidak berlebihan pula sehingga mengubah keaslian lagu. Untuk dapat lebih mengenal tentang vokal grup, ada baiknya kita perhatikan hal-hal berikut ini. Ciri-ciri vokal grup Terdapat beberapa ciri khas yang membuat vokal grup berbeda dari cara menyanyi lainnya termasuk perbedaannya dengan paduan suara. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 58 ciri-ciri vokal grup adalah sebagai berikut. Vokal grup terdiri dari beberapa penyanyi, biasanya terdiri dari 3 hingga 10 orang. Aransemen vokalnya bebas dan dalam membawakan lagu sebuah vokal grup lebih dapat ekspresif, misalnya dengan memberikan gerakan yang sesuai untuk menunjang makna lagu. Menggunakan improvisasi yang dominan. Vokal grup dapat diiringi musik atau tidak diiringi musik acapella. Aransemen Vokal Selain ciri-ciri umum vokal grup di atas, salah satu ciri khas utama dari aransemen vokal grup adalah aransemen vokalnya. Sajian vokal grup yang langsung menyita perhatian adalah adanya aransemen lagu yang tentunya akan berbeda dari melodi aslinya. Aransemen lagu ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Mencari melodi utama Mencari melodi utama atau pokok dari lagu yang telah dipilih. Sumbernya dapat diambil dari format file digital lagu seperti mp3, youtube, spoitify, CD, atau partitur lagu. 2. Mencari akor atau harmoni Mencari akor atau harmoni lagu dapat ditemukan dengan bantuan alat musik seperti piano atau gitar. Eksplorasi akor dapat dilakukan dengan menggunakan nada dasar suatu aliran musik tertentu yang populer. 3. Memecah suara Untuk dapat memecah suara, diperlukan sedikit pengetahuan tentang akor, misalnya lagu dalam tangga nada Do=C susunan solmisasinya sebagai berikut Tingkatan nada 1 2 3 4 5 6 7 8 Nama notasi C D E F G A B C’ Solmisasi Do Re Mi Fa Sol La Si Do Akor yang digunakan dalam lagu Do = C berasal dari rangkaian nada di atas, setiap notasi akan menjadi not 1 dan untuk not 3 dan 5 dihitung secara berurutan dan jika dijabarkan sesuai dengan rumusan 1 3 5, maka susunan nada pada akornya sebagai berikut. Notasi Sifat Akor Akor Do = C Solmisasi Nada 1 2 3 C Mayor C Do Mi Sol D Minor Dm Re Fa La E Minor Em Mi Sol Si F Mayor F Fa La Do G Mayor G Sol Si Re A Minor Am La Do Mi B Diminished Bm Si Re Fa Setelah itu, dapat dilakukan memecah suara dengan acuan nada-nada yang harmoni sesuai akornya. 4. Memberi nada untuk setiap suara Tahapan ini adalah kelanjutan dari poin di atas, yaitu untuk memberikan not pada setiap suara. Misalnya, dalam vokal grup akan dibagi 3 suara, maka nada sudah tersedia berdasarkan akor yang dapat dilihat di tabel di atas. Sebagai contoh, akan dibuat vokal grup wanita dengan susunan 3 suara yaitu S, MS, dan A Sopran S, mezo sopran 2 MS, dan alto A. Jika melodi pokok atau utama lagu ada di sopran 1, maka sopran 2 dan alto tinggal menggunakan nada yang belum digunakan di akor tersebut sesuai dengan ketinggian nadanya. S Do melodi utama Ms Mi A Sol digunakan sol rendah Contoh pembagian suara untuk vokal grup pria adalah Tenor, Bariton, dan Bass. Proses pembuatan aransemen vokalnya hampir sama langkahnya dengan vokal grup wanita di atas. Tenor Do melodi utama Bariton Mi Bass Sol digunakan sol rendah 5. Improvisasi lagu Selanjutnya kita harus mengemas sajian vokal grup lebih menarik, yaitu dengan membuat variasi nada pada melodi lagu di beberapa bagian saja dengan catatan pengembangan nada atau variasi nadanya harus tetap berjalan di akor yang sama. Variasi lainnya dapat dilakukan pula dengan cara menambahkan, misalnya intro dan akhir lagu yang menarik. Hal ini sangat tergantung pada kreativitas anggota vokal grup. Oleh karena itu, agar kita mampu melakukan improvisasi yang baik diperlukan usaha untuk memperbanyak perbendaharaan variasi nada dan improvisasi lagu dengan banyak mendengarkan karya vokal grup yang terkenal dan bagus. Latihan Mengembangkan Ornamentasi Lagu Populer secara Vokal Grup Contoh Kita dapat mengubah lagu populer secara vokal grup dengan cara mengaransemen lagu populer menjadi lebih variatif lagi. Tahapan pertama dari mengaransemen sebuah lagu populer adalah memilih lagu yang mempunyai pola melodi utama yang mudah dipahami bentuknya. Kemudian pilih juga lagu yang dalam satu lagu tersebut hanya menggunakan tanda birama yang sama dari awal sampai akhir. Pola lagu seperti itu akan lebih mudah dikembangkan menjadi konsep sajian vokal grup. Menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 62 Langkah-langkah untuk mengembangkan ornamentasi lagu populer secara vokal grup adalah sebagai berikut. 1. Menentukan lagu pop yang akan digubah atau diaransemen. Tentukan lagu yang memiliki bentuk lagu yang sederhana berdasarkan Pola bentuk lagu yang mempunyai 2 bentuk, misalnya A dan B, A merupakan lambang untuk bait 1 lagu, B sebagai lambang untuk bait 2 dan apabila ada bait-bait berikutnya yang memiliki pola berbeda dengan bait 1 dan 2 bisa menggunakan lambang C dan seterusnya. Penggunaan lambang tersebut dalam sebuah rangkaian lirik lagu kedua bentuk ini bisa digunakan secara berurutan atau selang-seling atau berulang-ulang, misalnya A B A’ B’, A A’ B B’, atau A A’ B A’’A Sebagai contoh, lagu “Indonesia Jaya” dapat dikategorikan sebagai lagu pop yang memiliki melodi lagu dan lirik lagu yang bermakna baik. Bentuk lagu ini A B C, akan terlihat jelas dengan menganalisis lirik lagunya sebagai berikut. Lirik lagu “Indonesia Jaya” A Hari-hari terus berlalu Tiada pernah berhenti Seribu rintang jalan berliku Bukanlah suatu penghalang B Hadapilah segala tantangan Mohon petunjuk Yang Kuasa Ciptakanlah kerukunan bangsa Kobarkanlah dalam dada Semangat jiwa Pancasila C Hidup tiada mungkin tanpa perjuangan Tanpa pengorbanan mulia adanya Berpegangan tangan satu dalam jiwa Demi masa depan Indonesia jaya Lirik lagu di atas dapat kita analisis berdasarkan bentuk lagunya yaitu Bait 1 pola A sebut saja sebagai pola A, yaitu pola lagu yang pertama Bait 2 pola B pada bagian ini sudah terjadi perubahan pola melodi dan pola irama lagu, jadi bisa ditentukan menjadi pola B Bait 3 Pola C pada bagian ini merupakan puncak lagu karena terjadi perubahan melodi ke nada yang lebih tinggi dari A dan B Setelah kita menganalisis pola lagu tersebut, maka akan terlihat setiap bagian lagu dengan mudah. Tentunya hal ini juga secara otomatis dapat mempermudah kita menentukan di bagian yang mana yang akan dikembangkan ke dalam sajian vokal grup. 2. Mengaransemen melodi utama menjadi konsep vokal grup Langkah selanjutnya adalah mengaransemen atau menggubah lagu populer atau kita pilih saja, misalnya lagu pop satu suara ke dalam sajian vokal grup yang sederhana. Masih menggunakan contoh lagu yang sama, yakni “Indonesia Jaya” adalah contoh lagu pop satu suara yang akan diubah ke dalam sajian untuk vokal grup. Selanjutnya, akan dijelaskan tahapan aransemen atau mengubah ke dalam sajian vokal grup sebagai berikut ini. Intro Apa yang dimaksud dengan Intro adalah melodi awal yang dinyanyikan sebelum masuk ke lagu intinya, intro ini dibuat untuk memberikan kesan yang lebih menarik dan lain dari lagu aslinya. Intro dapat diambil dari penggalan bentuk lagu yang dianggap paling menarik di lagu tersebut atau bisa saja intro ini dibuat sendiri sesuai dengan keinginan arrangernya. Yang penting, melodi yang dibuat masih sesuai akornya dengan lagu intinya. Berdasarkan partitur lagu “Indonesia Jaya” tersebut, kita bisa membuat contoh intro lagu seperti berikut ini Setelah bagian intro dinyanyikan, langsung masuk ke lagu utama. Pembagian tugas untuk variasi perbedaan suara Pada tahap selanjutnya, kita harus membagi tugas bagian-bagian vokalnya untuk memudahkan membagi variasi suaranya. Biasanya, sebuah kelompok vokal grup terdiri dari lebih dari satu orang dan maksimalnya 10 orang. Dari jumlah anggota ini bisa ditentukan bagian-bagiannya berdasarkan penjelasan pembagian tugas yang telah dibahas di atas. Pembagian suara bisa ditentukan dari jenis suara setiap anggotanya, siapa yang memiliki wilayah suara lebih tinggi, sedang, atau rendah. Jangan memaksakan seseorang yang memiliki wilayah nada rendah dan diberi tugas menyanyikan nada-nada tinggi atau sebaliknya, karena pada dasarnya setiap orang memiliki wilayah nada sendiri-sendiri. Setelah dibagi tugas vokalnya, mulailah merencanakan variasi nada yang harmonis sesuai dengan akor lagu tersebut pada bagian-bagian bentuk lagu yang akan dipecah suaranya. Pembagian suara yang sederhana bisa dimulai dengan membagi menjadi dua suara seperti berikut ini Improvisasi Setelah langkah tersebut dilakukan dan sudah mendapatkan kepastian bentuk pembagian suaranya, kita dapat memperindah sajian vokal grup ini dengan memberikan improvisasi atau pengembangan ekspresi yang tetap berpatokan pada akor lagunya walaupun biasanya keluar dari melodi utamanya. Improvisasi ini diberikan tidak di semua bagian lagu, tetapi hanya di beberapa bagian lagu yang memungkinkan untuk diberikan variasi nada, biasanya di bagian lagu dengan not panjang. Improvisasi dalam sebuah vokal grup haruslah dikomunikasikan dan direncanakan, agar improvisasi tidak diulang-ulang dan tidak bersamaan antarpenyanyi sehingga tujuan improvisasi, yaitu memperindah lagu bisa tercapai dengan tepat. Pada partitur lagu di atas, contoh improvisasi banyak digunakan suara Mezzo sopran, jadi bukan dengan mencari harmonisasi dari melodi suara Sopran tapi mengembangkan bentuk melodinya lebih variatif, seperti contoh improvisasi di bawah ini. Akhir lagu Bagian akhir lagu merupakan ajang kreativitas dari para personel vokal grup atau arranger vokalnya. Pada bagian ini diharapkan arranger vokal dapat menciptakan akhir lagu yang menarik, sehingga mampu meninggalkan kesan kuat pada pendengar dan berdmpak pada keseluruhan lagu yang dibawakan sehingga lagu akan sulit dilupakan. Oleha karena itu, tentunya bagian ending ini memerlukan kreativitas tinggi. Akhir lagu bisa diambil dari salah satu melodi pada bagian lagu yang paling menarik dan memiliki aksentuasi yang tegas atau juga bisa keluar sama sekali dari pola melodi utama lagu, yang penting selalu sesuai dengan akor lagunya. Referensi Tim Kemdikbud. 2017. Seni Budaya IX. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Kompetensi Dasar Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugrah Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin melalui aktifitas Menunjukan sikap bertanggungjawab, peduli, dan santun terhadap karya seni rupa dan Menunjukan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya Memahami teknik pengembangan ornamentasi melodis dan ritmis lagu dalam bentuk kelompok vokal Mengembangkan ornamentasi ritmis maupun melodis lagu dalam bentuk kelompok vokalIndikator Pencapaian Siswa mampu menjelaskan prosedur menggubah lagu modern dalam bentuk kelompok vokal Siswa mampu berkreasi dalam menggubah lagu modern dalam bentuk kelompok vokalRINGKASAN MATERIA. Pengertian Vokal GrupVokal berasal dari kata bahasa latin vocalis yang berarti berbicara atau bersuara. Dalam fonetik, vokal merupakan suara yang di dalam bahasa lisan dan dapat di ciri khaskan dengan pita suara yang terbuka, sehingga tidak ada tekanan udara .Vokal Grup adalah sekelompok orang yang menyanyikan lagu secara bersama-sama dengan pembagian suara tanpa menggunakan dirigen atau konduktor untuk aba-aba. Dalam sajian vocal grup aba-aba menggunakan gerak fisik dan visual yang disebut Gaya. Lagu-lagu yang dibawakan biasanya lagu-lagu tradisional maupun lagu rakyat atau yang sering disebut Folk Song yang diaransemen secara bebas dengan pembagian suara dan diiringi dengan instrument itu vocal grup juga merupakan kumpulan beberapa penyanyi yang tergabung dan menyanyikan lagu dengan ketinggian suara yang berbeda, antara lain sopran, alto, bass, tenor. Sopran dan alto merupakan jenis suara untuk wanita. Sedangkan bass dan tenor merupakan jenis suara pada adalah bentuk vokal grup gaya kapel dan tanpa alat musik pengiring. Sehingga Musik akapela adalah sekelompok penyanyi yang bernyayi tanpa iringan alat musik. Lagu Canon adalah lagu yang dinyanyikan oleh 2 atau lebih kelompok penyanyi yang dinyanyikan dengan melodi saling kejar mengejar atau Yakob Lagu Are You Sleeping Bapak Yakob Bapak Yakob bangunlah, bangunlah Hari sudah siang, Hari sudah siang, bangunlah, bangunlah Bapak Yakob Bapak Yakob bangunlah, bangunlah Lonceng sudah bunyi Lonceng sudah bunyi Ding Dong Ding... Ding Dong Ding... Berikut ini beberapa ciri khas dalam Vokal Grup sebagai berikut1 Kelompok penyanyi yang memliki karakter warna yang berbeda2 Penggarapan Yang "bebas” dengan pembawaan yang "bebas"3 Lebih cenderung ke Pop Style4 Garapan Pholyponic Sering menggunakan Back Vocal - Suara Latar 5 Mengutamakan Improvisasi6 Penggarapan selalu ada Intro, Interlude, Coda,7 Instrumen pengiring cenderung kepada alat musik akustikB. Macam-macam Pembagian Peran dalam Vokal GroupDalam suatu vokal group, setiap anggota memiliki bagian sendiri-sendiri dalam menyanyikan suatu lagu. Pembagian tersebut antara lain a. Peran-peran dalam Vokal Group1 Lead Vocalist lead vokal adalah bagian yang mengharuskan penyanyi menyanyikan lagu dengan nada yang paling tinggi dan powerful dari yang lainnya pada nada-nada Main Vocalist main vokal adalah bagian vokal dengan nada suara yang sedang, artinya, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah biasanya Main Vocal Group sering mendapat jatah menyanyikan lagu paling banyak.3 Sub Vocalist sub vokal adalah bagian vokal yang setingkat lebih rendah dari main vokal sub vokal biasanya mendapat bagian lagu yang paling sedikit, Sub Vocal terkadang juga menjadi Sub Vokalist Vokalis adalah bagian vokal yang hampir sama dengan Sub Vokal, hanya saja biasanya Sub Vokal merangkap menjadi Sub Rapper, tapi kalau Vocalist biasanya menjadi Back Sound ketika Lead Vokal Lead Rapper lead rapper adalah bagian rapper yang sering menyanyikan lagu rapper dalam vokal group, biasanya lead rapper menyanyikan lagu dengan suara yang hampir sama, yaitu suara yang terdengar lebih lembut dari Main Rapper atau Sub Main Rapper rapper utama adalah bagian rapper yang menyanyikan lagu rapper dengan bagian yang lebih sedikit dari lead rapper, biasanya suara main rapper sedikit lebih cepat dalam bernyanyi daripada lead Sub Rapper sub rapper adalah bagian rapper yang biasanya bernyanyi setelah suara main rapper, sub rapper sering merangkap menjadi Sub Vokalis, karena suara sub rapper yang dituntuk lebih lembut dari main rapper atau lead Penampilan Vocal Grup SMP Sumber Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Vocal Group1 Stamina Vocal. Dalam menyanyi solo, stamina vocal sangatlah diperlukan karena penyanyi harus bias menyanyikan suatu lagu secara utuh seorang diri. Oleh karena itu, perlu dikembangkanstamina vocal agar dalam bernyanyi, nafas tidak terdengar terengah-engah dan pitchcontrol menjadi berantakkan. Stamina vocal dapat dilatih dengan latihan tangga nada dengan range octave tertentu dan latihan-latihan pernafasan dengan diafragma2 Onset of of tone berhubungan dengan bunyi dari nada yang dinyanyikan. Dalam bernyanyi bunyi dari nada yang dihasilkan bias berbeda-beda. Ada yang bunyi nafasnya terdengar, ada yang bunyi di akhir nada terdengar kasar dan sebagainya. Dalam melatih onset of tone agar bisa terdengar merdu, latihan pelafalan dan pengaturan nafas diperlukan. Contohnya, untuk bunyi nafas seperti desah di awal nada,dalam pelafalannya pada awal nada ditambahkan dengan pelafalan “h”.3 Artikulasi vocal dan konsonan. Artikulasi dari bunyi vocal dan konsonan sangatlah penting dalam bernyanyi solo karena akan mempengaruhi apakah pendengar dapat mendengarkan dan menikmati lagu yang Pict control. Dalam bernyanyi solo ketepatan nada sangatlah diperlukan agar tidak mengahasilkan nada fals. Selain ketepatan nada, pict control dalam bernyanyi juga sangatlah penting agar ketepatan nada dipertahankan untuk seluruh bagian dari FleksibilitasFleksibilitas dapat dilatih melalui olah raga dan latihan fisik. Dalam segi vokalnya fleksibelitas dapat dikembangkan melalui latihan-latihan tangga nada dan chord. Latihan tersebut dapat mengembangkan fleksibelitas secara fisik dan kefasihan dalam penyanyi pasti akan menjadi pusat perhatian dalam penampilannya, oleh karena itu penampilan dan bahasa tubuh harus sangatlah diperhatikan agar penampilannya bisa dinikmati secara Kemampuan BerkomunikasiBernyanyi sebenarnya menyampaikan pesan kepada yang mendengarkan. Oleh karena itu diperlukan interaksi dari penyanyi kepada penonton. Dalam bernyanyi solo interaksi dengan penonton sangatlah mendukung penyampaian pesan dari lagu. Interaksi yang dimaksud bisa secara langsung berinteraksi atau berkomunikasi melalui lagu yang dinyanyikan itu, sehingga pesan lagu dapat Interpretasi makna harus mengerti isi dan makna lagu secara keseluruhan agar dapat menghayati lagu. Untuk bisa bernyayi dengan tempo yang tepat dan sesuai dengan suasana lagu sehingga harus bisa menginterpretasikan arti dari lagu yang dibawakanC. Aransemen dalam Vokal Aransemen VokalSetiap lagu dapat dibuatkan aransemen khusus vokal, yaitu dalam dua suara, tiga suara, atau empat suara. Penyusunan aransemen vokal dalam tiga dan empat suara memerlukan lebih banyak persyaratan. Suara manusia memiliki ambitus yang berbeda-beda, hal ini dikarenakan perbedaan pada alat pembentuk suara. Ambitus adalah wilayah nada yang bisa dicapai oleh seseorang atau kemampuan Memecah suara dalam lagu merupakan hal yang pertama kali harus dicapai jika lagu tersebut ingin dinyanyikan oleh kelompok paduan suara atau kelompok vocal ada beberapa teknik untuk memecah suara tersebut, selain memerlukan pengetahuan tentang akor, sebetulnya perlu belajar ilmu harmoni, Bagaimana langkah-langkah atau cara membuat aransemen arrangement untuk paduan suara SATB atau vocal group, atau untuk aransemen suara yang lain, semisal SSA, TTBB atau untuk kelompok anak-anak Atau juga jika kelompok vocal group yang dimiliki hanya punya anggota terbatas yang tidak bisa mewakili suara yang model mixed-choir SATBBerikut ini adalah contoh langkah atau cara membuat aransemen untuk paduan suara atau vocal group sehingga menghasilkan partitur yang mudah dibaca atau dinyanyikan oleh semua anggota Mencari melodi pokok cantus firmus dari lagu tersebut. Sumber lagu bisa dari mp3, atau dari buku lagu atau sheet music yang didownload dari internet yang hanya terdiri satu suara Mencari akor atau harmoni. Langkah selanjutnya adalah memberi akor, bisa dengan mencari satu persatu dari mp3 atau jika sudah ada akornya, langsung ke langkah berikutnya. Akord merupakan perpaduan atau kasatuan dari nada-nada yang selaras berjumlah tiga nada atau lebih yang dibunyikan secara bersamaan dalam satu waktu. Dalam penulisannya trinada disusun secara vertical. Susunan akord trinada dasar dibentuk dari nada dasar- tert- kwint. seperti contoh berikut Contoh di atas adalah tiga buah susunan akor pokok yaitu akor tingkat I Tonika, tingkat IV Subdominan, dan tingkat V dominan3. Memecah suara. Dalam memecah suara harus memahami tentang pengetahuan akor. Misalnya, untuk nada dasar do=C, maka akor F terdiri dari nada 4 -6- 1 fa la do, akor Am = 6 -1- 3 la do mi, dan seterusnya. Jika belum hafal akor, bisa ditulis untuk setiap akornya dengan menyusun not angkanya seperti contoh F 4- 6- 1, G 5- 7- 2. Dan harus diingat nada dasarnya, karena untuk nada dasar do=Bes, maka akor F, terdiri dari nada 5 -7- 2 sol- si- re dan akor G = 6 1 3 la di mi.4. Memberi nada untuk setiap suara. Dengan pengetahuan akor di atas, maka tinggal memberi nada kepada suara yang ada. Ada 3 nada untuk setiap akor, maka sudah cukup jika ingin membuat aransemen untuk 3 suara SSA, TTB, koor anak, vocal group dengan anggot terbatas. Misalnya jika nada melodi pokok ditaruh pada suara sopran, nadanya adalah 5 sol, nada dasar do=C, dan akornya adalah C yang terdiri dari nada 1 3 5 do mi sol, maka untuk suara lain bisa diberi nada yang lain. Misalnya, alto nadanya 3 mi, Tenor bernada 1 do tinggi dan Bas nadanya 1 do natural. Jika suara yang dipecah terdiri dari 4 suara, maka ada nada yang didobel dipakai bersama, pada contoh di atas adalah nada 1 do.5. Melengkapi semua suara dengan akor yang sudah ada. Tahap akhir adalah melengkapi semua suara dengan teknik seperti pada nomor 4. Kreatifitas dan pengembangan nada masing-masing suara bisa dilakukan, dengan syarat ada 1 atau 2 suara yang dijaga untuk tetap memakai nada dalam akor, sedangkan suara yang lain bisa diganti Teknik Latihan Vocal latihan vocal grupa. Siapkan sebuah lagu yang sudah diaransemen sesuai dengan kebutuhan suara, untuk anak remaja biasanya dua atau tiga Proses latihan teknik vocal seperti penjelasan pada unit terdahuluc. Latihan penguasaan melodi tiap-tiap suara. perhatikan tanda-tanda musical, seperti;tempo, dinamika, ekspresid. Latihan gabungan dari tiap suara perhatikan keseimbangan suarae. Latihan dengan pengirng musicf. Latihan penampilan panggung teknik masuk, teknik keluar, bloking panggung, dan koreoLembar Tugas Siswa1. Jelaskan pengertian istilah dari istilah berikuta. Vokal Grup ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………b. Folk Song ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………c. Acapela ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………d. Intro ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………e. Coda/ Ending ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
9 bahan pokok lagu